Politisi nyentrik Ruhut Sitompul menyatakan, selain Anas Urbaningrum, ada ketua calon lain yang bermain uang di kongres Partai Demokrat 2010.
Pernyataan Politisi Partai Demokrat ini sepertinya membuka borok baru di tubuh Partai Demokrat sementara sejumlah petinggi partai telah berkali2 mengeluarkan bantahan2 adanya permainan uang dalam kongres itu.
Menurut pria yang juga Ketua Devisi Kominfo DPP. PD. ini, uang yang didapat kalah banyak dari kubu Anas, " Saya mendengar calon lain saat Kongres Demokrat lalu, juga bagi2 uang, tapi jumlahnya lebih sedikit dari yang menang situasi sekarang ini, pasti ada yang memanpaatkan, biasanya yang kalah, ujarnya.
Ruhut tak membantah, dua calon lain selain Anas Urbaningrum yang dimaksud adalah Marzuki Alie ( Ket. DPR ) dan Andi Mallarangeng ( Menpora ). Menurutnya, praktek ini tak hanya ada dalam pesta partai politik, dalam pelaksanaan pemilu maupun pemilukada, bagi2 uang tak bisa dihindarkan. "tapi memang bagi kami bagi2 uang untuk suap pemenang calon tertentu saat kongres, tidak dibenarkan. Apalagi, kalau uang itu dipertanyakan dari mana asalnya
Sekarang ini di Demokrat, kondisinya saling cari2 kesalahan, " ujarnya seperti dikutip dari Tribunnew.com, Saptu(3/3)
MINTA MENGAKU
Tak hanya melontarkan isu baru itu, pria yang biasa sisapa "Poltak" ini mengapresiasi keberanian dua pengurus dewan pimpinan cabang (DPC) Demokrat yang berani menyerahkan uang yang diterima saat Kongres Demokrat 2010.
Jakarta, Minggu 4 Maret 2012
"Sumber dari BERITA KOTA'
Tidak ada komentar:
Posting Komentar