seperti baju pengantin, komsumsi, dan tenda, dan foto plus vidio.
Semua perlengkapan sudah di cek oke ready semua, tinggal tenda yang masangnya pada 1 hari sebelum hati H nya.
Jam 3 sore udara cukup cerah, tanggal ga berubah 30 Desember menjelang tgl. 1 Januari bertepatan tahun baru, memasuki 2013, tenda telah terpasang seluruh atapnya, bagian penutup samping baru sebagian, dekor back groun pengantin tinggal memasang bunga2 dan assoseries lainnya.
Saat itu saya sedang ke PLN untuk meminta petugas melosmeterkan listrik pada petugas PLN untuk se hari saja dan sepulangnya dari PLN saya mendapat laporan dari putri saya katanya, Yah tdi ada mobil nyelonong masuk kedalam ruang tenda dan tiangnya ke geser sedikit, ada apa kira ini tanda tana dalam hati, yah biarlah mudah2an tidak terjadi sesuatu yg. kita tidak inginkan.
Hati saya kurang enak ditambah sedikit ada ganjalan di ruang pengantin dan para orang tua agak sempit untuk mengucapkan trima ksih pda mempelai, karena kesalahan tehnis tukang dekornya, tapi sudahlah karena hari H nya sdah tinggal bebberapa jam lagi.
Tepat jam 5 hujan turun cukup lebat, listrik di area tenda di nyalakan agar terang karena cukup gelap di dalam ruang tenda, selang seperampat jam dari pikul 5 lampu ada yang meledak pecah karena posisinya kena air di luar area tenda.
Byaarrr gelap karena hujan agak mendung ditambah hampir menjelang malam, tukang dekor diam saja tidak bertindak atas kejadian ini, selang beberapa menit terdengar suara gaduh minta tolong, ada apa lagi ini, saya bergegas lari ke jalan ternyata mobil masuk gorong2 ketika mau membalik arah dan ban sampingnya tergelincir ke solokan tidak seimbang ahirnya terguling ke solokan.
Saya kembali ke ruang dekor dan sempat marah pada si pekerja untuk menyalakan lampu, karena gelap, bisa2 mobil nyelonong ke area tenda karena penutup jalan di buka.
Benar2 suatu pengalaman yang tidak menyenangkan di saat hari yang berbahagia untuk putri tercinta ini, menjelang mabrib dekor telah terpasang dengan assesoriesnya hujan masih mengguyur sore menjelang malam agak deras air yang jatuh atas kehendak Tuhan sang pemilik alam ini.
Tuhan dosa apa yang saya perbuat hingga saat2 yang benar2 di tunggu oleh putri saya hingga bnyak rintangan..? ampunkan saya ya Tuhan bila banyak kesalahan, ini lah renungan saya saat2 menjelang malam menjelang hari berbahagia hari pernikahan putri saya.
Hujan agak reda jam menunjukkan pukul 11 malam dan tukang tenda merapikan bagian2 yang belum deselesaikan yakni bagian samping penutup tenda itu. Alangkah kagetnya saya pekerjaan ahir dari tenda yang hanya penutup sebagian saja alias separoh seprti orang menjemur pakaian, walaaaah maaaa saya panggil istri saya karena yg. mengorder istri saya jadi saya ga tau msalahnya, sini coba lihat g mana ini kenapa separoh bgini kayak orang ga pakai celana cuma atasnya saja di tutup bawahnya melompong, diam dia langsung pergi menemui bosnya tenda ke rumahnya.
Saya mah yang kerja pak ga tau tau di suruh bos masangnya menurut order, kata karyawean tenda itu, tapi saya tetap dongkol karena dia yang masang dan sempatb saya bilang ini tenda kawinan apa tenda jemuran.
Bos tenda datang melihat ke lapangan bagai mana bentuknya, bapak maunya g mana kata bos tenda cewe tante Lia dia buka salon plus jasa tenda, jadi dia ngorder lagi tenda itu kelain orang hanya mek up dan assesories pengantin dia punya.
Mau saya seperti yg. lain sama tertutup bukan kayak jemuran gini atas tutup bawah melompong, yah sudah nanti jam 3 anak buah saya pasang karena ini malam tahun baru jadi dia hura2 katanya bos tenda.
Waduuuh ada apa lgi ini kepala saya pusing dan sakit apa lagi kamar anak saya yang sempit dipenuhi oleh makanan dan lauk pauk jadi untuk istirahat sang putri ga bisa nyaman saya tambah stess dan menjadi tambah stess setelah tau putri saya menangis setelah mendengar saya ribut dengan tukang tenda, karena tidak tahan saya sampai marah2 pada orang2 yang ada di kamar agar pindah ke ruang dalam biar putri saya rilek dan bisa istirahat.
Saya tidak bisa tidur karena menunggu jam 3 untuk pemesangan ahir tenda, untung ada tetangga yang menyewakan alat2 musik dan mereka berkarauke hingga menjelang pagi. Jam 3 tepat saya telpon bos tenda dan rupanya dia belum tidur, g mana bu sdah jam 3, dia jawab ya segera selang jam 3.30 tukang tenda datang dan hujan pun sudah reda dan pekerjaan diteruskan hingga selesai pada jam 5 menjelang subuh.
Keliatannya cukup rapi kalau tetutup dan saya lapor ke anak pekerjaan sudah rapi dan bagus sambil saya kasih kode dengan jempol saya.
Inilah perjalan hidup saya yang sangat sedih bila mengingat pada kejadian ini karena PUTRI SAYA TELAH DI TINGGAL WAPAT OLEH IBUNYA DIKALA LAHIR DAN SAYA MERAWAT DARI UMUR 3 BULAN HINGGA PERGURUAN TINGGI DAN SAMPAI MELEPAS MASA GADISNYA, ALHAMDULILLAH YA TUHAN WALAU ADA RINTANGAN NAMUN PADA HARI PERAYAAN TIDAK HUJAN, AMIN
Tidak ada komentar:
Posting Komentar