Alangkah senangnya si Ahmad bila didepan rumahnya diletakan bungkusan berisi kopi, susu dan gula.
Alangkah gembiranya si Dani bila di halaman rumahnya diletakan bungkusan berisi udut samsu dan gudang garam.
Alangkah bahagianya si khusni bila dimuka rumahnya diletakan kardus berisi Indomie beserta telor.
Masih banyak orang yang makan cuma sekali sehari kenapa tidak diran
cang bungkusan berisi sandang pangan, dijaman Umar bin Khatob bila si pulan pakir miskin maka diletakankan bungkusan didepan rumahnya berisi makanan, jaman sudah edan manusianya sudah edan juga. Kardus yang seharusnya berisi kebenaran sudah berubah jadi kejahatan.
Arsip Blog
-
▼
2011
(55)
-
▼
Maret
(8)
- PENDIDIKAN YANG BURUK BAGI GENERASI BANGSA
- Patung patung bergentayangan mencari mangsa
- UJIAN NASIONAL UJIAN EMOSIONAL THN. 2011
- SALAH MERANCANG
- JANGAN TERLALU LAMA LARUT DALAM DUKA INI
- INNALILLAHI WA INNALILLAHI ROJIUN buat warga jepang
- ALLAHHUAKBAR, ALLAHUHAKBAR, ALLAHHUAKBAR
- NEGARA ALI BABA DAN NEGARA BAT MAN
-
▼
Maret
(8)
- bank husni
- cengkareng, dki jakarta, Indonesia
- Pensiun, pada PN. Balai Pustaka


makannya jangan salah merancang :
BalasHapusbang gimana caranya tuh bikin huruf berjalan ????