Diterik mata hari patung selamat pagi berdiri tegap tak bergerak, deru suara bising bergantian saling berburu, debu berterbangan tanpa memandang bulusiapa, angin tak mau lagi bersahabat dengannya semua tak dihiraunya. Kenapa oh kenapa hari gini masih ada saja patung doyan daun muda entah nyawa apa yang merasuk dalam badannya tiba2 bergerak menghampiri setiap orang sambil menampar pipi dan berkata 2 minggu lagi kita bertemu di S. Parman Jakarta Barat dasar patung gelo, tolong ditertibkan agar lancar
Tidak ada komentar:
Posting Komentar