Setelah Hari Raya 1432 H. telah mereka rayakan di kampung halaman masing2 dan sebagian perbekalan telah terkikis sudah minim saldonya, mereka balik maning ke Jakarta untuk mencangkul sawah mereka sesuai dengan apa yang ingin mereka tanami.Inilah tradisi para pendatang atau pendulang emas memulai beraktivitas kembali untuk 11 bulan ke depan meraih laba sebanyak2nya demi mule sing kampung, dan sudah barang tentu mereka pasti membawa taman saudara atau tetangga untuk mempromosikan kota Jakarta sebagai ladang uang.
Jakarta kota yang tidak terlalu besar dengan penduduk yang begitu pada hingga membuat Pemerintah Provinsi DKI membuat peraturan yang cukup ketat untuk pendatang baru yang mana setiap awal dari berahirnya masa libur kerja diadakan swiping ke rumah2 untuk merazia pendatang baru atau yang tidak mempunyai tanda penduduk DKI.
5 atau 10 tahun ke depan Pemprop DKI akan mengeluarkan perundang2an yang mana bagi warganya yang akan tinggal di DKI harus orang kaya yang mempunyai penghasilan per bulan di atas 10.000000 dan pengikuti keluaga berencana maksimal 2 putri dan 2 putra, mudah2an Jakarta menjadikan kota yang nyaman.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar