TIADA SEINDAH DULU..........

Ahkirnya mata hari melangkahkan kakinya menuju sang bulan untuk meminta doa restunya agar keturunannya kelak menjadi raja dan ratu sejagat ini, sinarnya mata hari dan rembulannya sang bulan sudah tak seindah dulu lagi dan ini pertanda tiada malam dan tiada siang.

MATA MATA GANK AMBON

Budi Utomo nama  pahlawan dari Surabaya, tapi ini adalah nama jalan yang ada di wilayah Jakarta Pusat yang mana disamping Departemen Keuangan berdiri Sekolah Tehnik Menengah {STM} dan Sekolah Teknik {ST} atau istilah topnya BUDUT, disebelahnya Sekolah Menengah Atas I {SMA I} masa2 indah yang sangat manis saya rasakan waktu masih sekolah di Tehnik bagian mesin yang rata2 cowo semua pagi berangkat sekolah pulang nyambi kerja di Balai Pustaka yang kebetulan Ayahku kepala bagiannya walau sekolah nyambi kerja aku sangat senang karena tidak menyusahkan orang tua untuk uang saku. Saptu adalah hari yang dapat aku pergunakan untuk ngumpul sama teman2 mangkal di Lapangan Banteng nyambi cuci mata. Jaman aku dulu tawuran jarang sekali boleh dibilang ga ada yang ada cuma masalah cewe yang berujung bentrok antara sekolah tanpa unsur politik dan masa waktu itu memang banyak Gank2 yang bermunnyulan seperti Gank Siliwangi yang dipimpin oleh Bambang anak seorang Perwira, yang wilayah kekuasaanya sampai ke jalan Sabang kebon sirih dan sekitarnya, Gank Berland yang rata2 dimonopoli oleh anak2 tentara mereka bergerombol dan berkumpul diwilayah masing2 ada juga Gank yang dipimpin oleh Orang Ambon yang berada di bilangan daerak belakang keramat senen dengan julukan Gank Ambon. Tiap2 Gank mempunyai jaringan wilayahnya masing2 dan mempunyai jajahan wilayahnya ini yang paling rawan memperebutkan wilayah kekuasaan dan saling merebutnya, bentrokan sering terjadi antara Gank dan banyak menimbulkan korban jiwa, ini kejadian yang benar aku alami semasa sekolah dimana pada waktu itu ada acara ulang tahun kota Jakarta yang dirayakan pada tiap tgl. 22 Juni malam itu aku berangkat dengan Hari anak Bandung yang kost dekat rumahku mahasiswa Pelayaran seperti anak muda umumnya pulang acara ulang tahun cari2 pasangan dan alhamdullillah dapat masing2 satu cewe ngobrol ngalor ngidul ahirnya minta pulang diantar dan kebetulan ga ada kendaraan umum naik becak kebilangan Matraman oke kata sepakat Aku dan Hari masing2 setuju masing dua becak mengayuh becak lumayan jauh dari Thambrin liwat Salemba dan berhenti di Matraman becak dibayar aku dan hari mengantar melalui pintu gerbang berhasil petualangannya pulang nyambi senang2 ga taunya dari sebrang jalan depan pintu gerbang ada teriakan serrrrbuuuu.......pletak pletok gedebak gedebuk badan terasa sakit perut kejang aku rasakan sepatu2 tentara bergentayangan kearah perut dan badanku aku tak sempat minta tolong yang ada meriang seluruh badan dan anehnya ada teriakan berhenti...dia tidak melawan dan aku terkejut melihat Hari hampir nyebur di gorong2 mungkin tendangan dan bolok yang menghajarnya. Kalung yang aku pakai sempat dirampasnya ternyata teriakan dari sebrang jalan itu menghentikan adegan yang menyeramkan juga, anak mana kau tanya Pemimpinnya aku jawab anak Sudirman Thambrin oh...maap sya kira mata2 anak ambon ahir adegan ini pemimpinnya memanggil tukang becak yang pangkal diwilayahnya dan menyuruh antar ke Sudirman dan dia yang bayar dalam perjalan tukang becak bercerita untung katanya kamu hanya benjol2 dan sakit biasanya kalau sudah masuk tak bisa keluar alias mati Alhamdullillah aku dan tman masih diberi umur memangnya kamu ga tau kalau Gank Berland lagi bentrok dengan Genk Ambon kata tukang beca rupanya aku dan Hari dikiranya mata2 dari Gank Ambon.

MINYAK DAN AIR TAK MUNGKIN MENYATU

Ini adalah bukan pribahasa tapi sipat dari masing2 jenis ini memang tak mungkin menyatu, siapa kuat dia menang siapa lemah tergilas roda jaman, mata hari semakin enggan bersinar bulanpun tak mau menampakkan sinarnya bintang tak bertaburan lagi melihat banyaknya bendera kuning disudut jalan tanda bergabung duka cita.

REMANG REMANG DAN KABUR PANDANGAN KEDEPAN

Entah mau dibawa kemana arah tujuan ini, langkah sudah semakin jauh tujuan tak jelas dan kabur, hari2 dilalui dengan berbagai cara tak semakin baik badan sudah terbalut peluh kaki melangkah tak juga sampai tujuan halangan dan rintangan semakin parah terasa kabur dan remang2 pandangan mata ini melihat kedepan dibalut awan tipis, jaman ini semakin mundur  kebelakang  tahun ini berjalan jauh kedepan  berputarnya waktu terus berlari mengejar bayang2 kelabu dan kabur dibalik awan.

21 APRIL ADALAH CATATAN KARTINI2 YANG DIPERINGATI

Ini adalah tanggal yang tak pernah rapuh dan berubah 21 April adalah hari Kartini yang merupakan hari peringatan seluruh pelosok negeri ini mengenang dan sekaligus cambuk buat kartini2 masa kini untuk berkreasi dan berjuang membangun negeri ini yang lebih baik lagi.
 Ketangguhan dan kesabaran kartini2 baik jaman dulu atau jaman modern masih tetap konsisten sama masih mengedepankan orang lain dari pada dirinya sendiri, banyak kita jumpai wanita betapa tangguh mental dan kesabarannya menghadapi berbagai masalah baik pribadi maupun umum.
 Anda bisa melihat contoh yang dekat yakni keluarga bagaimana seorang Ibu yang selalu mengutamakan  anak dan suami, atau di sekolah bagaimana dia mengutamakan murid2nya dari pada putra putrinya itulah rahasia dibalik rahasia, ada seorang Kyai besar yang mempunyai pesantren diberbagai daerah hampir 10 cabang pondok pesantren yang dia pimpin, betapa sabar dan kuatnya iman sang istri dengan istri2 mudanya hampir 5 wanita yang dinikahkan sang Kyai itu.
 Perjuangan dan pengorbanan yang memerlukan extra tenaga dalam mensukseskan pendidikan pada pondok pesantren itu demi murid2nya menjadi orang besar, raut muka yang nampak adem dan pasrah terlihat pada wajahnya tidak terlihat lelah, inilah contoh Kartini2 yang tangguh dan penunjang bagi sang suami untuk karir dan masa depan generasi mendatang.
 SELAMAT HARI KARTINI 21 APRIL 2011

CINTA TAK SELAMANYA MANIS

Betapa indahnya mendengar kata cinta seolah2 berisi madu tapi tak selamanya cinta berbuah manis, banyak cinta berujung kepahitan dan prustasi berkepanjangan banyak kita lihat dalam kehidupan ini betapa menyedihkan bagaimana cinta itu merenggut jiwa dengan jalan pintas bunuh diri. Banyak cerita cinta yang menjadi korban diri sendiri, anak, istri dan orang lain aku punya teman perkawinan yang sudah berjalan 5 tahun dan mempunyai 1 putri yang sedang manja2nya paktor ekonomi yang membuat sang istri merhubungan dengan lelaki lain hingga akhirnya menikah tanpa memberi tau sang suami dan sang putri ikut pada ibunya entah dibawa kemana istri dan anaknya tak tau rimbanya perjalanan yang sangat melelahkan hari demi hari minggu demi minggu bulan demi bulan dan tahun berganti tahun tak kunjung datang untuk menemui suami, rindu dan duka pahit bercampur dendam yang ada di hatinya berjalan setiap hari tak menentu arah dan tujuan hujan dan panas tak terasa lapar sudah biasa tidurpun tak beralaskan kasur melainkan koran tanpa bantal. Cinta pada putri dan istri yang sangat dirindukan tak pernah jumpa kala melihat orang lain membawa anak teringat pada putrinya, waktu terus berjalan harapan tinggal harapan kemana kan kucari anaku dan istri yang sangat tega meninggalkannya, semoga Tuhan mempertemukannya dan menyambung tali perkawinannya yang masih syah belum ada kata perceraian, aku turut bersedih atas semua ini dan hanya Tuhanlah yang dapat menolongnya, amin ya temanku hanya sabar dan pasrahlah kepadanya.