Saya dan keluarga bisa bertahan menjalankan kehidupan di Jakarta yg per saingannya cukup sengit, dengan mesin yg buatan th.tua Mesin OFFSET ROTTO buatan Jerman yg waktu itu dibagikan oleh Pemda DKI untuk Kelurahan. Waktu itu gue beli cuma 3 juta pd th. 1995 bekas pake Percetakan di Kebayoran Lama, cuma 1 minggu saya belajar mengoperasikan mesin dan sudah lancar, order waktu itu dari sekolah buku pelajaran bahasa arab yg di ambil dari naskah aslinya dan di copy perkecil hingga uk. polio.
Cukup lama saya bertahan dengan mesin tua itu hingga putri yg pertama menyelesaikan D3 nya di jurusan Brokesting dan sekarang sudah bekerja di PLN pusat.
Berjalannya waktu dan bergantinya PIMPINAN pemerintahan dari Pak Harto, Pak Gusdur, Pak Habibi dan Bu Mega yang disingkirkan oleh Mentrinya Pak SBY itulah awal terseok2nya usaha saya yang bisa bertahan cuma 1 tahun, karena ekonomi yang tidak stabil dan adanya pemberantasan Korupsi hingga para langganan banyak yang kolep dan tutup.
Ahirnya Saya tidak bisa bayar kontrak tempat kerja lagi dan Mesin tua terpaksa saya bawa pulang ketempat kontrakkan yang sempit dan di taruh di dekat pintu masuk rumah. karena daya listrik yg rendah dan tempat yg sempit saya mencoba SABLON MANUAL dengan sablon yg cukup njelimet saya coba menekuni dengan di bantu istri kalau ada sablonan di area dkat gang masuk rumah.
Dengan perkembangan jaman dengan tehnologi canggih saya sekarang dapat mengerjakan dengan ringan baik cetak tinggi dengan digital maupun dengan print yg mana saya dipercaya oleh rekan2 untuk bergabung di perusahaannya, amin
- bank husni
- cengkareng, dki jakarta, Indonesia
- Pensiun, pada PN. Balai Pustaka
Jumat, 12 Juni 2015
Senin, 02 Februari 2015
SABLON ADALAH CARA CETAK DARURAT
Mencetak dengan cara manual adalah pekerjaan yang tidak kalah dengan cara digital, sablon adalah cara mencetak yang mempunyai tehnik sendiri atau seni tersendiri untuk mendapatkan hasil yang bagus.
Menyablon apapun kalau kita kerjakan dengan rasa senang maka hasilnya akan terlihat sempurna tidak kalah dengan hasil cetak offset, cuma bedanya kecepatan kerja sudah pasti kalah dengan cara mesin, ada kelebihan dan ada kekurangan masing2 pekerjaan yang dikerjakan manual dan offset.
Bila pekerjaan yang darurat tidak dapat laba bila itung2an dikerjakan di offset maka cara Sablon adalah solusinya.
Minggu, 01 Februari 2015
MENSIASATI PESAN 2 DUS AMPLOP YG NGEBLOK FULL
Bagaimana mensiasati pekerjaan yg sedikit agar pelanggan tidak kabur ke tempat orang lain, tentunya kita masing2 punya cara sendiri2.
Saya coba pesanan yg hanya 2 box amplop dengan cara manual yaitu menyablonnya dan hasilnya cukup lumayan dan bersih, cuma agak sedikit bau tinta dan minyak sablon yg cukup keras.
Sabtu, 10 Januari 2015
SEKITAR DUNIA PERCETAKAN
Pada jamannya saya usia kelas 6 SD, saya masih ingat pekerjaan orang tua yang tempo hari pegawai percetakan di
PN. BALAI PUSTAKA Jl. DR. Wahidin Boedi Oetomo Lap. Banteng, Jakarta Pusat sebagai editing atau tukang nyusun sebuah buku atau majalah anak2 secara manual yang akan di cetak. Pekaerjaan ini sejak usia muda hingga berumah tangga dan ahirnya di angkat sebagai kepala bagian pada PN. BALAI PUSTAKA hingga pensiun. Setelah saya lulus SD. dan masuk SMP 70 Jati Luhur Bendungan Hilir Jakarta Selatan, saya mulai diajarkan bagai mana menyusun urup2 yg. terbuat dari timah dan di ujungnmya ada abjad urup dan angka, satu timah satu urup.Jadi kalau kita ingin menyusun kalimat SELAMAT PAGI maka timanya berjumlah 11 timah di tambah spasi 1 timah untuk di tengah antara T dan P.
Dan tiap hurup atau angka tergantung besarnya namanya 'poin' jadi kalau buat alamat kartu nama kita pakai uk. 6 poin, buat namanya kita pakai yang bold 10 atau 12 poin, untuk kop namanya kita pakai 14 poin dan kalau ada logo maka kita harun mendesain dulu dengan tangan pakai tinta cina lalu di buat pilm baru di bikin klise timah.
Perkembangan jaman di pertengahan mulai masuk jaman elextronik yang mana untuk menyusun buku2 dan lainnya memakai komputer dan pekerjaan ini memerlukan keahlian extra atau melalui kursus untuk dapat menguasai program2 pada komputer, karena disekolah hanya diajarkan program yang buat kerja di perusahaan umum.
Dan sekarang sudah penuh jaman digital jadi perjaan cetak mencetak langsung di print beres.
Langganan:
Komentar (Atom)



